Breaking News
Loading...
Sabtu, 13 Desember 2014

Info Post

Konser “ Mulak Tu Bonapasogit” adalah sebuah gagasan dari Martahan Sahat Gembira Sitohang, seorang seniman muda berdarah batak yang telah sukses melakukan pertunjukan Seni Musik di berbagai tempat dan di luar negeri. Sukses melalui seni tradisi batak tidak membuat seorang Martahan Sitohang melupakan kampung halamannya, pengalaman bermusik dengan berbagai musisi etnik batak lainnya, sering mengundang tanya di benak seorang Martahan Sitohang “Di Ingot Ho Dope? Mulak Tu Bonapasogit” sebagai petisi bathin melihat banyak para tokoh batak yang telah sukses berkarya di Ibukota bahkan di luar negeri untuk tidak melupakan Bonapasogit (kampung halaman) yang makin hari, makin terpuruk kondisinya.
Setelah sukses menciptakan rekor MURI dalam kegiatan gondang batak di Jakarta beberapa bulan lalu, Konser “Mulak Tu Bonapasogit” akhirnya digulirkan. Melalui diskusi dengan Rumah Karya Indonesia sebagai Tim Produksi, gagasan ini pun mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari seluruh kalangan dari pelaku Seni dan budaya dari berbagai tempat yang siap mendukung kegiatan ini. Seperti : Martogi Sitohang, Hardoni Sitohang & team, Mihai (Rumania), KOtantra USu, Black Canel USU, Komunal Primitif USU, NOS (Yogyakarta), Horjabius (Jakarta), Gorame Band (Jakarta), Paulus Simangunsong (Jakarta), Incidental Music (Medan), T n F brass band, Hendra Ginting, Forum Generasi Muda Batak, Anak -Anak Harianboho, Jendela Toba, Seribu Sajak Tao Toba dan Rumah Karya Indonesia.

Konser bertajuk “Di Ingot Ho Dope? “Mulak Bona Pasogit” ini akan diselenggarakan pada tanggal 30 Desember 2014 pukul 19.00 WIB, tepatnya di Halaman SMP Negeri 1 Harian Boho, Kabupaten Samosir. Tak hanya itu, konser ini akan didahului dengan berbagai kegiatan pada tanggal 28-29 Desember yang berlokasi Rumah Bolon (dulunya Rumah Bolon residen Harian Boho,   seperti: Workshop Musik Batak Toba dan Drama buat anak-anak sekolah, Kegiatan bersih-bersih lingkungan Harian Boho sekitarnya, Pameran foto geopark kaldera toba,  Penulisan puisi tentang danau toba dan pembacaan puisi karya - karya Sitor Situmorang, menggambar bersama anak - anak Harian Boho, Sosialisasi tentang geopark kaldera toba dan seminar paradigma pariwisata budaya, yang diselingi oleh pertunjukan seni musik, pembacaan puisi dan monolog.
Pertunjukan konser ini gratis bagi pengunjung, sebagai harapan demi membangkitkan pariwisata danau toba. Berbagai sajian kuliner dan souvenir akan memanjakan pengunjung, tersusun rapi di “stand” yang akan disediakan tim produksi nantinya. Lahan parkir yang cukup luas tersedia di halaman kantor camat, hasil kerjasama dan respon positif dari pemerintah setempat. Dari harianboho banyak tokoh budaya yang lahir seperti amang Guntur Sitohang, Amang Sitor Situmorang ungkap ojax manalu selaku manager program kegiatan ini.




0 komentar:

Posting Komentar