Breaking News
Loading...
Selasa, 05 Mei 2015

Info Post




Rumah karya Indonesia beraudiensi dengan Bupati kabupaten Karo pada tanggal 27 April 2015. Panitia Dokan Arts Festival , Ori sembiring ( sekretaris produksi DAF) dan Roy manta Sembiring ( stage manager DAF) didampingi oleh salah seorang penasehat Dokan Arts Festival Ir. Alimin Ginting disambut hangat oleh Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH. Dalam hal ini , panitia pelaksana telah menyampaikan rencana kegiatan tersebut dengan seksama dan mendapat sambutan yang antusias dari Bupati Karo dan mengapresiasi panitia dalam hal ini dinaungi oleh RKI.
 Salah satu harapan Bupati agar kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga bermamfaat untuk pembangunan budaya Karo secara keseluruhan. Dan juga diharapakan kepada Rumah Karya Indonesia, untuk dapat berperan dalam pelaksanaan pesta Mejuah-juah yang akan dilaksanakan penghujung Mei mendatang.  Bupati karo , Terkelin Brahmana SH, berencana akan menghadiri dan membuka kegiatan yang dilakukan di desa Dokan tersebut pada tanggal 15 Mei pukul 19:30 WIB.Adapun rangkaian kegiatan yang akan digelar pada Dokan Arts Festival,

Pertunjukan Musik,  Pertunjukan Tari Tradisional dan Tari “Nande” karya Matheus Suwarsono,
Perlombaan Ertutur, Ertudung, Tari Tradisional Komposisi “baru”, Photo Graphi, dan Mewarnai
dalam kegiatan kali bukan haya melibatkan seniman Karo saja melainkan seniman skala nasional
dan internasional juga turut memeriahkan kegiatan ini.

Manager Produksi Dokan Arts Festival , Brevin Tarigan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pariwisata Karo dan kembali menanamkan nilai-nilai local kepada generasi muda.

Dan juga Manager Program Rumah Karya Indonesia, Ojax manalu menyampaiakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah wujud kepedulian generasi muda akan budaya yang mulai terkikis tanpa memandang suku, agama, ras dan lainnya ini saatnya untuk berbuat.

Beberapa Penasehat Dokan arts festival, diantaranya Ir. Alimin Ginting , Ir. Gagarin sembiring dan Dr. Jhon Robert Simajuntak menyimpulkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya dukungan terhadap Geopark Caldera Toba dalam sector budaya/culture yang diharapkan pada akhir tahun ini UNESCO telah memberikan keputusan tentang Geopark caldera Toba menjadi anggota GGN (Global Geopark Network).

0 komentar:

Posting Komentar